Tahun baru telah datang tanpa konvergensi Corona baru. Pada tahun lalu, jumlah orang yang terinfeksi virus corona baru di Jepang sekitar 230.000, dan jumlah kematian sekitar 3.500. Namun faktanya, jumlah kematian tahun lalu tidak meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Kematian akibat kecelakaan di jalan dan penyakit menular lainnya telah berkurang, mengimbangi kematian akibat korona.

　Di sisi lain, di Jepang, lebih dari 1 juta orang baru didiagnosis menderita kanker setiap tahun, dan sekitar 380.000 orang meninggal karena kanker. Apalagi, jumlah penderita kanker diperkirakan akan terus meningkat. Pusat Kanker Nasional memperkirakan bahwa selama 15 sampai 20 tahun ke depan, itu akan meningkat lebih dari 10% untuk pria dan hampir 30% untuk wanita.

　Diperkirakan data telah dirilis bahwa sekitar 14,5% dari populasi AS, atau 47 juta orang, akan terinfeksi virus corona baru pada 15 November 2020. Angka ini jauh lebih tinggi dari 11 juta pasien dengan infeksi virus corona baru (COVID-19) yang dilaporkan dalam statistik medis pada hari yang sama, tetapi masih ada kesenjangan yang cukup besar sebelum diperolehnya herd immunity. Rincian telah diposting di "JAMA Network Open" pada tanggal 5 Januari.

　Penulis utama makalah ini adalah Frederick Angulo dari Pfizer, Inc., yang memasok vaksin melawan COVID-19. “Jumlah orang yang terinfeksi yang dilaporkan dalam statistik medis hanyalah jumlah orang yang telah didiagnosis dengan mengunjungi institusi medis. Bahkan, ada orang lain yang terinfeksi tanpa gejala, dan mereka terinfeksi. Itu mungkin terhitung setidaknya 40% dari jumlah orang."

　Jenis baru infeksi coronavirus yang awalnya dianggap sebagai penyakit pernapasan. Sudah setahun sejak mulai menyebar ke seluruh dunia, dan menjadi jelas bahwa ada berbagai efek selain organ pernapasan. Kali ini, saya ingin memperkenalkan efek yang secara khusus berhubungan dengan otak.

　Dr Sondra Crosby dari Boston Medical Center di Massachusetts mengatakan kepada jurnal ilmiah Inggris Nature tentang pengalamannya ketika dia terinfeksi virus corona baru.

Pengalaman dokter dengan corona baru

　Ketika virus corona baru mulai menyebar di Boston, Dr. Crosby terlibat dalam perawatan orang yang terinfeksi. Jadi saya tidak terkejut menemukan diri saya terinfeksi pada bulan April tahun lalu ketika saya merasa sakit. Awalnya saya merasa seperti pilek, tetapi hari berikutnya saya sakit dan tidak bisa bangun dari tempat tidur. Saya kesulitan makan dan meminta suami saya untuk membawakan saya minuman olahraga dan antipiretik.